Namanya Bukit Pria. Iya. Pria. Konon kalau seorang pria naik ke bukit ini, maka dia akan jadi pria. Dulu namanya Priangan, tapi entah kenapa lebih dikenal dengan Pria saja. Untuk menuju bukit yang hampir setinggi gunung ini ada 2 jalur. Jalur Bumi Jaya dan jalur Gunung Melati. Bumi Jaya nama desa ya guys. Gunung Melati juga nama desa. :v
Kalau kalian dari Banjarmasin, lebih dekat lewat jalur desa Bumi Jaya. Sedangkan kalau dari arah Batulicin bisa lewat jalur desa Gunung Melati. Jarak dari kota Pelaihari tidaklah jauh. Sekitar 10 menit saja.
Berhubung hari sedang cerah-cerah mendung tpi panas dan berawan, akhirnya kami memutuskan untuk benar-benar ke bukit Pria. Ya kan emang dari awal tujuannya kesini. Sekitar pukul setengah 2 kami tiba di kaki bukit. Memarkir sepeda motor dan naik ke puncak bukit. Kemiringan dari bukit ini lumayan curam, sehingga harus sedia air minum yang banyak ya. Apalagi kalau lagi panas-panasnya. Kondisi tanahnya rawan longsor kalau dipijak kaki, harus hati-hati agar kagak kepeleset.
Medan yang lumayan berat dan menguras tenaga, pendakian selama hampir sejam akhirnya kami sampai di puncak. Aku lupa menjepret jalurnya :v. Wkwk. Di puncak bukit ini ada bebatuan gitu. Kayak di bukit Kunyit. View nya awesome banget dah. Dari atas sini bisa ngelihat hamparan tanaman sawit yang luas banget.
Tempat ini biasa digunakan buat kemah. Sebenarnya bukan lokasi trip baru sih, udah lama. Cuman gue belum pernah kesini. Dulu pernah mau kesini tapi gagal dan akhirnya ke Rimpi saja. Spot yang cocok buat menyaksikan sunset loh.
Berhubung hari sedang cerah-cerah mendung tpi panas dan berawan, akhirnya kami memutuskan untuk benar-benar ke bukit Pria. Ya kan emang dari awal tujuannya kesini. Sekitar pukul setengah 2 kami tiba di kaki bukit. Memarkir sepeda motor dan naik ke puncak bukit. Kemiringan dari bukit ini lumayan curam, sehingga harus sedia air minum yang banyak ya. Apalagi kalau lagi panas-panasnya. Kondisi tanahnya rawan longsor kalau dipijak kaki, harus hati-hati agar kagak kepeleset.
Medan yang lumayan berat dan menguras tenaga, pendakian selama hampir sejam akhirnya kami sampai di puncak. Aku lupa menjepret jalurnya :v. Wkwk. Di puncak bukit ini ada bebatuan gitu. Kayak di bukit Kunyit. View nya awesome banget dah. Dari atas sini bisa ngelihat hamparan tanaman sawit yang luas banget.
Tempat ini biasa digunakan buat kemah. Sebenarnya bukan lokasi trip baru sih, udah lama. Cuman gue belum pernah kesini. Dulu pernah mau kesini tapi gagal dan akhirnya ke Rimpi saja. Spot yang cocok buat menyaksikan sunset loh.
Created by : @bokuwarizal
Photo by: @bayubeken
Thanks to: Allah SWT, paman penjaga parkir.
Copyright 2016
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon