Watu Payung yang Mirip Jamur di Campurdarat, Tulungagung

Kok mirip jamur ya? Kan namanya payung? Itulah yang membuat gue berfikir dua kali buat menyebut watu payung (batu payung). Ekspektasi mengatakan bentuknya seperti payung, namun realita berkata lain, haha. Taka pa, namanya adalah Watu Payung, berada di kecamatan Campurdarat. Rutenya dari perempatan Tamanan lurus ke arah selatan sampai memasuki kecamatan Campurdarat, sekitar 10 km an nanti sebelah kiri jalan ada patung macan kecil, kecil banget ampe susah liatnya harus jeli. Nah, sekitar 100 meter dari patung macan kecil imut-imut itu nanti ada gapura masuk ke dusun apa lupa namanya. Yang jelas di desa Pelem, ya. Hehe :’v
 



Nah, setelah masuk gapura, kalian bakal menemukan jalan yang susah tapi pemandangan di sebelah kiri aduhai kerennya. Jangan sampai kebablasan, nanti ada pertigaan yang ada pos kamplingnya, langsung deh belok kanan dan luruuuus aja. Ikuti jalannya yang mulus tapi berlubang. Kalau gak salah nanti jalannya jadi papingan, bukan aspal. Kemudian mentok ada gardu pos kampling lagi. Hla dari gardu itu sebelahnya pas ada gang kecil, keciiiil banget, yang Cuma muat satu kendaraan. Masuk aja dan teruuus sampai kalian bertemu dengan pohon bamboo yang rindang. Dan coba tengok ke atas. Disitu ada sebuah batu payung.

Kalian tahu, setelah kami dari JLS, yaitu gue, Hafidh, Shinta, Okfi, Lazohra, dan Alizza bablas ke watu payung yang konon kata Okfi keren bingits dan lagi ngehits. Yang benar saja, kami nyari gang yang kecil imut-imut itu susahnya minta ampun. Sudah muter kesana kemari ternyata watu payungnya ada di atas kami. MasyaAllah sampai capek mencari dan akhirnya ketawa ngakak.




Apa yang disuguhkan dari watu payung ini? Yaitu keunikan. Lokasinya yang ada di atas bukit bebatuan di pinggir pemukiman. Bentuknya seperti yang gue katakana tadi, tidak mirip payung, tapi mirip jamur. Pemandangan dari atas bukit begitu aduhai mempesona. Apalagi ada gunung apalah itu namanya yang juga kelihatan. Inilah kenarsisan kami.









Dan begitulah perjalanan kami yang sangat melelahkan. Hampir putus asa, namun semngat juang tetap membara. Ini sebenarnya latepost. Tapi gak masalah deh, dibuang sayang. Oke selamat berkunjung, HTM gratis, parkir aja motor di bawah pohon bambu, aman kok asal dikunci ganda. Keep Calm and Jaga Kebersihan.

Created by : @bokuwarizal
Camera by : Shinta, Alizza, Rizal
Terima kasih kepada Allah SWT.
Copyright 2016 
Previous
Next Post »