Kali ini adalah late post. Love trip di awal bulan Januari 2016 dikala gue pulang kampung ke kota tercinta Tulungagung. Dan alhamdulillah si do'i mau diajak jalan. Wkwk.
Oke awalnya kami mau ke air terjun yang ada di kaki gunung Wilis di Kediri. Berhubung jalan yang ditempuh terlanjur lewat kota Kediri, akhirnya memutuskan untuk ke gunung Kelud. Sama-sama belum pernah kesana, dan kami cuman berdua-an. (:
Tanpa nanya kepada orang, kami mengandalkan Google Maps dan akhirnya tidak disesatkan. :v Pas hampir tiba di kawasan wisata, hujan turun mengguyur dan memaksa kami untuk berteduh dahulu. Tapi saking pengennya, ehem, dia ngajak hujan-hujanan bareng. Ya dah deh, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke gunung Kelud dalam kondisi basah kuyub. HTM nya lupa berapa, kalau nggak salah 2 orang 28 ribu.
Di gunung Kelud ini sudah dibangun jalan aspal hingga ke puncak loh. Wow. Tapi sepeda motor pengunjung dilarang sampai ke puncak, cukup di bawah puncak dan melanjut jalan kaki.
Nah, berhubung sampai gunung dan setelah parkir kami sangat kedinginan, kami hanya foto-foto sebentar, kemudian pulang. "Ya dah besok lusa kita kesini lagi, Mas" katanya enteng :v.
Dan benar saja, lusa kami kembali ke gunung Kelud, namun tidak berdua, melainkan berempat, ditambah Alizza dan Zaki adiknya. Untung tidak ada hujan, jadi kami puas banget.
Setelah gapura masuk kawasan wisata, ada yang beginian di pinggir jalan.
Ini yang hari pertama pas kehujanan dan 'njedindil'
Dari sini silakan lurus terus ya, di atas masih ada parkiran terakhir.
Ini tempat parkirnya. Bayarnya 2000
Nah, gunung Kelud ini menyajikan pemandangan yang subhanallah indah banget. Tapi, jalannya yang menanjak dan terlalu sering hujan (maklum pegunungan dataran tinggi). Kalian harus benar-benar 'tegen' dalam berkendara agar supaya tidak terjadi hal tak diinginkan. Harus ekstra hati-hati. Oke, sekian, Keep Calm and Met Kedinginan.
Created by : @bokuwarizal
Camera : Alizza, Rizal
Terima kasih kepada Allah SWT.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon