Konon pada zaman dahulu kala, ada seorang pangeran yang jatuh cinta pada gadis desa. Kemudian mereka menikah. Tamat.
Yes, edisi bukit lagi. Kayak gak ada capeknya naik bukit melulu. Kali ini bukit yang sudah tidak sefenomenal jambul khatulistiwanya Syahrini, sesuatu. Adalah bukit Lebak Naga. Kenapa diberi nama lebak naga? Gue juga kurang vaham. Mungkin karena bentuknya yang mirip kayak naga lagi berbaring :v #ngawur. Bukit lebak naga ini jadi satu sama bukit birah/susu yang berada tepat di sampingnya. Namun bukit birah memiliki ketinggian yang lebih dibanding lebak naga. Saran nih ya, kalau mau naik ke bukit birah, mending melewati bukit lebak naga aja, karena lebih dekat dan tanjakannya tidak terlalu berat. Hanya saja menguras tenaga ekstra.
Ini traknya, lumayan menantang dan bikin kapok.
Jadi, kali ini kembali trio bugis, bujang ganteng is the best :v lagi yang berperang menikmati alam. Imam, Bayu, dan Gue. Dari Banjarmasin mereka berangkat sekitar pukul 10:30 dan Gue nunggu di Tambang Ulang. Misi pendakian kali ini adalah mengincar sunset. Setelah gagal lihat sunrise di Tirai Hujan minggu lalunya T_T. Aksesnya pasti tahu kan? Ikuti aja jalan menuju pantai Batakan. Nandi di pinggir kanan ada kok tulisan Bukit Lebak Naga trus panah masuk. HTM Rp 5000 dan biaya parkir Rp 5000.
Ini adalah pemandangan sebelum menuju puncak.
Di puncak bukit lebak naga ada rumah-rumahan teduh yang dibuat oleh warga sekitar. Gak usah khawatir kepanasan deh. Gak perlu ribet bikin tenda juga :v. Tapi kalau mau camping disini is recommended. Apa sih uniknya lebak naga? Nah, ini dia pertanyaan yang gak ditunggu-tunggu. Disini kalian akan menemukan sesuatu yang wow. Bayangin, seluas mata memandang, pemandangan yang disuguhkan adalah lepas pantai. Kecuali belakang, bukit birah. Dan pantai Batakan pun kelihatan dari sini. Keren bangets. Nah, berikut foto-fotonya, biar mereka yang bercerita.
Gimana, tertarik? Dulu bukit ini ramai banget pas ngehits-ngehitsnya. Namun kini sudah sangat jarang wisatawan lokal yang mau berkunyung kesini, eh berkunjung. Sekarang sudah disediakan tali tambang loh untuk mempermudah pendakian di dalam hutan karet yang lumayan serem.
Dan cerita konyolnya, karena kami turun bukit terlalu gelap, kami sempat kesasar. Untung deh berkat jurus kuchiyose akhirnya nemu jalan yang diridhoi. Oke guys, selamat berwisata, Keep Calm and Be Careful.
Created by : @bokuwarizal
Camera by : @bayubeken @bokuwarizal
Hak Cipta Dilindungi Allah SWT
Sign up here with your email
2 comments
Write commentsapiiikkk :D
Replyhaha,,, aja baper ya.
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon